Beberapa faktor Terjadinya Kebakaran di Dunia Industri

Bagikan

Kebakaran di dunia industri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sederhana hingga kompleks. Beberapa penyebab umum antara lain:

  1. Korsleting listrik: Salah satu penyebab paling sering. Bisa terjadi karena kabel usang, beban listrik berlebihan, atau instalasi listrik yang tidak sesuai standar.
  2. Peralatan mesin yang panas: Mesin-mesin industri sering menghasilkan panas tinggi. Jika tidak dikontrol dengan baik, panas ini bisa memicu kebakaran.
  3. Pengelasan dan pemotongan: Kegiatan ini menghasilkan percikan api yang dapat menyulut bahan mudah terbakar jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
  4. Bahan kimia: Banyak industri menggunakan bahan kimia yang mudah terbakar atau bereaksi dengan panas. Kebocoran atau kontak dengan sumber panas bisa menyebabkan kebakaran.
  5. Rokok: Meski terdengar sederhana, membuang puntung rokok sembarangan bisa menjadi pemicu kebakaran, terutama di area yang banyak terdapat bahan mudah terbakar.
  6. Kelalaian manusia: Kesalahan manusia seperti lupa mematikan kompor, menyalakan api unggun di area terlarang, atau tidak mengikuti prosedur keselamatan juga bisa menyebabkan kebakaran.

 

Faktor lain yang perlu diperhatikan:

  1. Sistem proteksi kebakaran: Jika sistem deteksi dini atau pemadam kebakaran tidak berfungsi dengan baik, kebakaran bisa cepat menyebar.
  2. Desain bangunan: Bangunan industri yang tidak dirancang dengan mempertimbangkan risiko kebakaran bisa memperparah situasi.
  3. Pemeliharaan: Perawatan peralatan dan fasilitas secara rutin sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Pencegahan kebakaran di industri:

  1. Periksa secara berkala: Lakukan pemeriksaan / Riksa Uji  rutin terhadap instalasi listrik, peralatan mesin, dan sistem proteksi kebakaran.
  2. Latihan evakuasi: Latih karyawan untuk mengetahui prosedur evakuasi jika terjadi kebakaran.
  3. Gunakan alat pelindung diri: Pastikan karyawan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai saat bekerja di area yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
  4. Simpan bahan kimia dengan benar: Simpan bahan kimia yang mudah terbakar di tempat yang aman dan sesuai dengan petunjuk penggunaan.
  5. Hindari merokok di area berbahaya: Larang merokok di area produksi atau tempat penyimpanan bahan mudah terbakar.
  6. Ingat: Pencegahan selalu lebih baik daripada penanggulangan. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko kebakaran di industri dapat diminimalisir.
    Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut tentang topik tertentu terkait kebakaran industri atu Sertifikasi  & pelatihan Kebakaran, I-Kompetensi siap membantu anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel

Previous article

Accident Investigation
Artikel

Next article

OPLB3 sebagai persyaratan legal